Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X: Pemilu Bukanlah Perang Baratayuda

Kompas.com - 12/06/2014, 16:50 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X menegaskan, pemilu bukanlah Perang Baratayuda yang saling mematikan, melainkan proses terbaik untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

"Pemilu bukanlah Perang Baratayuda yang saling mematikan, melainkan proses anak-anak terbaik bangsa menuju kehidupan rakyat yang lebih baik dan sejahtera," kata Sultan, Kamis (12/6/2014).

Sultan menambahkan, pernyataan deklarasi kampanye damai yang beberapa waktu lalu telah ditandatangani oleh para calon presiden dan calon wakil presiden hendaknya diikuti dan dijalankan oleh tim sukses masing-masing. Dengan demikian, pemilu sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam hidup berdemokrasi menuju negara yang lebih baik dan sejahtera dapat berjalan.

"Kita sudah memasuki tahapan pemilu presiden dan wakil presiden yang ditandai dengan adanya deklarasi damai," ujar Sultan.

Semestinya, kampanye digunakan untuk mengetahui kapabilitas serta kapasitas capres dan cawapres melalui rekam jejak mereka. Pemilu yang damai, lanjut Sultan, hendaknya lebih mementingkan kepentingan bangsa dan masyarakat dibandingkan golongan ataupun partai koalisi.

"Dengan masyarakat yang cerdas saat ini, serta keterbukaan, maka akan dengan mudah mengetahui dan melihat kapabilitas capres dan cawapres," tandasnya.

Menurut Sultan, siapa pun yang nantinya akan memimpin dan menjadi presiden hendaknya mampu membuat bangsa ini menjadi lebih baik, bermartabat, adil, dan sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com