Pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp 55 juta rupiah dengan cara memecah kaca mobil bagian depan. Dia mengaku tidak lama meninggalkan mobilnya di sebelah pos satpam bank tersebut.
"Enggak lebih dari 5 menit. Saya sempat dengar suara alarm mobil dan saya tanyakan ke satpam yang ada di dalam apakah itu mobil saya atau tidak yang bunyi. Saat keluar saya kaget kaca mobil saya bagian depan kanan sudah pecah berantakan," ujarnya.
Dia mengaku, dari rumah, dia membawa uang sebesar Rp 55 juta rupiah dan sempat singgah di kantor BCA.
"Yang Rp 5 juta saya tarik di Bank Danamon dan semuanya mau di setor ke bank BRI. Tapi ya keburu dibawa maling," tuturnya.
Arif Efendi mengaku tidak merasa diikuti seseorang saat keluar dari rumah dan ketika mampir di bank BCA.
"Semuanya berjalan normal dan tidak ada yang dicurigai. Saat dengar alarm mobil bunyi saya segera keluar dan keadaan halaman sudah sepi dan nggak ada saksi mata yang melihat kejadian. Satpamnya juga hanya satu ada di dalam bank," keluhnya.
Setelah dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian, Arief berserta mobil Avanza Veloz dengan plat nomer L 1708 CA langsung di bawa ke Mapolsek Kota Banyuwangi.
"Kami masih akan mengembangkan kasus termasuk mencari alat untuk memecahkan kaca serta memeriksa pelapor untuk detailnya," ungkap AKP Ketut, Kapolsek Kota Banyuwangi saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.