Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamili Bocah 14 Tahun di Pekuburan, Dua ABG Dibekuk Polisi

Kompas.com - 10/06/2014, 13:35 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Dua bocah, masing-masing P (13) dan M (15) ditangkap polisi karena dituduh menghamili gadis di bawah umur, D (14) di Kolaka, Sulawesi Tenggara.  P dan M disebut melakukan pencabulan terhadap D di sebuah kawasan pekuburan.

Orangtua D, Mb melaporkan kasus ini ke Polres Kolaka, Selasa (10/6/2014), setelah memastikan bahwa buah hati mereka itu mengandung. Sebelumnya mereka membawa D ke puskesma dan memastikan bahwa bocah ini hamil lima bulan.

"Memang anak saya beberapa minggu terakhir sering mengeluh ada yang keras di dalam perutnya. Setelah saya periksa di puskesmas dia ternyata sudah hamil lima bulan. Saya pun kaget Pak," kata Mb.

"Saya langsung lapor Polisi Pak. Kalau pengakuan dari anak saya itu dia disetubuhi sekitar bulan satu, saat pergi nonton pesta di kampung. Pantas saja selama ini dia sering menangis sendiri dan tidak mau lagi tidur sendiri. Mungkin takut Pak, makanya dia minta terus tidur sama-sama saya," tambahnya.

P mengaku memperkosa D bersama temannya di kawasan kuburan Kelurahan Sakuli. "Bukan saya yang pertama Pak. Tapi teman saya (M). Saya hanya ikut saja dan memang kejadian itu di kuburan. Cuma kita bertiga Pak malam itu, saya dengan teman dan M itu memang sepi karena sudah sekitar jam 12 malam saat itu Pak," cerita P.

Laporan ini pun dibenarkan oleh Humas Polres Kolaka, AKP Nasaruddin. Menurut Nasaruddin, ibu korban mengaku anaknya sempat mendapat ancaman dari pelaku. Bahkan, adik korban pun dijadikan bahan ancaman, karena akan disakiti jika D tidak mau melayani nafsu kedua bocah itu.

"Kita tunggu dulu unit perlindungan perempuan dan anak untuk tindak lanjut berikutnya," tegas AKP Nazaruddin.

Pelaku yang berinisial P itu masih duduk dibangku kelas 7 di salah satu Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kolaka. Sementara M, putus sekolah, begitupun dengan korban yang berinisial D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com