Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi-JK, Anggota Dewan "Ngantor" Pakai Baju Kotak-kotak

Kompas.com - 04/06/2014, 12:50 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com -- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, memakai baju kotak-kotak saat berkantor di Gedung DPRD setempat, Rabu (4/6/2014).

“Inilah bentuk dukungan kami untuk menyosialisasikan calon presiden Bapak Jokowi kepada masyarakat. Kita semua tahu beliau selalu identik dengan menggunakan baju kotak-kotak,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ayub Junaidi.

Menurut Ayub, identitas baju kotak-kotak yang sudah melekat pada seorang Jokowi sudah sangat dikenal luas di masyarakat.

“Saya saja ketika turun ke bawah dan menggunakan baju seperti ini (kotak-kotak), dipanggil Jokowi oleh masyarakat. Kesimpulan saya, Jokowi sangat dikenal oleh masyarakat. Jadi beliau tidak hanya dikenal dengan sosok yang sederhana dan sering turun ke bawah, tetapi Jokowi adalah baju kotak-kotak,” ujar dia.

Hal senada disampaikan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Maman Sabariman. “Sejak ditetapkan Pak Jokowi dan Pak JK ditetapkan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, saya selalu pakai baju kotak- kotak,” ungkap dia.

Maman mengaku akan terus menggunakan baju kotak-kotak hingga pelaksanaan pilpres mendatang. “Selama berkantor, saya akan pakai baju kotak-kotak. Ini kan bagian dari proses sosialisasi kepada masyarakat,” terang Anggota Komisi D DPRD Jember ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com