Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kendal, 12 Bayi Terlahir Mengidap Virus HIV/AIDS

Kompas.com - 01/06/2014, 12:31 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com -- Sejak tahun 2000 hingga bulan Mei 2014, tercatat ada 12 bayi yang terlahir mengidap virus HIV/AIDS di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Mereka tertular dari orangtuanya.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kendal, Siswanto, di sela-sela peringatan malam renungan AIDS Nusantara di Pendapa Kaliwungu, Kendal, Sabtu (31/5/2014) malam.

Siswanto menjelaskan, selain ada 12 bayi yang terkena virus HIV/AIDS, selama tahun 2000 hingga Mei 2014 ini, sebanyak 112 penderita AIDS di Kabupaten Kendal telah meninggal dunia.

“Kalau jumlah penderitanya di Kabupaten Kendal, semuanya ada 378 kasus,” kata Siswanto.

Untuk menekan perkembangan HIV/AIDS di Kabupaten Kendal, lanjutnya, pihaknya melakukan kerja sama dengan beberapa pihak, di antaranya ulama, tokoh masyarakat, dan guru, untuk melakukan sosialisasi bahaya AIDS.

“Pengidap AIDS di Kabupaten Kendal tertinggi di Kecamatan Kaliwungu. Mungkin karena Kaliwungu, selain ada tempat lokalisasi, juga karena berdekatan dengan Kota Semarang,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu aktivis LSM Graha Mitra, Ana Muflikhah, mengatakan, meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kendal menjadi tanggung jawab semuanya.

“Pemerintah lebih bertanggung jawab dalam hal ini. Meskipun menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Ana.

Malam renungan AIDS Nusantara di Pendapa Kaliwungu Kendal, Sabtu (31/5/2014) malam, selain diisi dengan dialog dan pentas seni dari waria, LSM, seniman, dan PSK, juga menghadirkan salah satu penderita AIDS, At. Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 24.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com