Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intoleransi di Yogyakarta Dinilai Sudah Lewati Batas

Kompas.com - 31/05/2014, 07:10 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Siti Noor Laila, anggota subkomisi mediasi Komnas HAM, menilai aksi tindak intoleransi di Yogyakarta sudah berada di ambang batas. Selain sudah sering terjadi, pelaku tindak intoleransi tidak hanya orang jauh, tetapi juga tetangga dekat.

"Kami menyesalkan aksi penyerangan terhadap umat yang sedang beribadat di Ngalik, Sleman, tadi malam. Memilih agama dan beribadah itu dijamin oleh undang- undang dan merupakan hak asasi manusia," ujar Laila, Jumat (30/5/2014) malam. 

Menurut Laila, fakta mengenai beragam kejadian di Yogyakarta memperlihatkan intoleransi di wilayah tersebut sudah mendekati taraf memprihatinkan. "Korban penyerangan tadi malam mengenali dua pelakunya merupakan tetangga rumah," ujar dia.

Lalia melihat maraknya aksi intoleransi karena penengakan hukum tidak berjalan, tetapi malah terkesan dibiarkan. Oleh karena itu, para pelaku mengulang perbuatannya karena merasa dibiarkan dan kebal hukum.

Dalam beberapa peristiwa, imbuh Laila, negara juga tekesan tak hadir di sana. Menurut dia, intoleransi di Yogyakarta sudah harus menjadi perhatian pemerintah dari segala tingkat. "Harus mencari solusi untuk menghentikan intoleransi ini. Usut tuntas pelaku, proses hukum harus ditegakkan sampai tuntas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com