Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Mahfud, Prabowo-Hatta Diyakini Menang di Tapal Kuda Jatim

Kompas.com - 26/05/2014, 18:00 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diyakini akan mendulang suara di kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur pada Pilpres mendatang. Hal ini dinilai karena faktor nama Mahfud MD yang menjadi ketua tim sukses pasangan tersebut.

Nama Mahfud diyakini bisa memetik kemenangan karena memiliki pengaruh kuat di kalangan ulama pesantren dan tokoh agama Islam di wilayah Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.

"Prabowo-Hatta dipastikan akan menang di Tapal Kuda, bukan karena nama capres-cawapresnya, tapi karena Pak Mahfud MD-nya," kata Ketua Tanfidz Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Bondowoso, KH Abdul Qodir Syam, di Surabaya, Senin (26/5/2014).

Apalagi, lanjutnya, di wilayah tapal kuda terdapat ratusan pesantren dengan jumlah santri mencapai jutaan orang.

"Pak Mahfud sendiri sudah intensif menjalin komunikasi dengan tokoh ulama di Tapal Kuda bahkan saat dia dijadikan capres oleh PKB. Komunikasi itu sampai saat ini masih baik," tambahnya.

Para ulama dan tokoh agama di di Tapal Kuda juga sudah mengetahui kapasitas dan kemampuan personal Mahfud MD sebagai seorang negarawan yang bersih. Dia berharap, jika Prabowo-Hatta menang, Mahfud MD akan menempati jabatan yang strategis di pemerintahan pimpinan Prabowo-Hatta.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga pernah menjadi bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu akhirnya menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta. Selain Mahfud, Rhoma Irama, yang juga pernah menjadi bakal calon presiden PKB, juga ikut bergabung dalam timses Prabowo-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com