Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kapal Grup Astra Ditahan, Diduga Ekspor Ilegal Minyak Goreng ke China

Kompas.com - 22/05/2014, 16:44 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Lima kapal tanker pengangkut minyak goreng milik PT Tanjung Sarana Lestari ditahan di Pelabuhan Tanjung Bakau, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Kamis (22/5/2014).

Kapal-kapal ini diketahui sudah lebih dari enam kali mengekspor minyak goreng ke negeri China secara ilegal. Kapal-kapal itu kini ditahan oleh Dinas Perhubungan, Mamuju Utara.

Perusahaan milik grup Astra ini diduga melakukan ekspor minyak goreng ke China melalui Pelabuhan Bakau, Mamuju Utara, tanpa izin.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mamuju Utara, Kasmuddin menegaskan, Astra tidak pernah melaporkan aktivitas bongkar muat kapal di Pelabuhan Bakau kepada Dinas Perhubungan setempat.

“Kami tidak pernah menerima laporan aktivitas pengapalan minyak ke China. Padahal seharusnya mereka melaporkan setiap aktivitas ekspor minyak ke luar negeri,” ujar Kasmuddin.

Wakil Bupati Mamuju Utara Muh. Saal mengatakan, perusahan itu telah beroprasi dan telah melakukan pengiriman sebanyak enam kali terhitung 17 April, saat melakukan kunjungan kerja ke perusahan tersebut.

“Sudah enam kali melakukan ekspor minyak ke China pihak perusahan tidak pernah berkoordinasi ke pemerintah daerah,” ujar dia.

Pihak perusahaan PT Tanjung Sarana Lestari yang akan dikonfirmasi terkait masalah ini tak mau memberikan keterangan.

Saal menyatakan, pemerintah daerah dalam waktu dekat akan melakukan klarifikasi langsung ke Dirjen Perhubungan RI di Jakarta terkait temuan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com