Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSHS Bandung Rawat Satu Anak Balita "Suspect" MERS

Kompas.com - 12/05/2014, 17:09 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat tujuh pasien yang diduga terkena Middle East respiratory syndrome (MERS), di ruang isolasi Flamboyan.

Menurut Kepala Humas RSHS Nurul Wulandhani, dari tujuh pasien suspect MERS yang dirawat, terdapat satu anak laki-laki berinisial A yang masih berumur dua tahun.

Pasien balita tersebut dirawat di RSHS setelah dirujuk dari RS Santosa, Kota Bandung. "Baru kemarin masuk," kata Nurul di RSHS Bandung, Senin (12/5/2014).

Lebih lanjut, Nurul menjelaskan, sebelum mendapat perawatan di ruang isolasi, pasien A sempat dibawa keluarganya umrah ke Arab Saudi. "Setelah dibawa pulang umrah, ada sesak napas, panas, dan batuk. Kemudian dibawa ke sini," ungkapnya.

Setelah diperiksa dan mendapat perawatan serta pengobatan di ruang isolasi, lanjutnya, pasien balita tersebut berangsur sehat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, A dinyatakan negatif terserang MERS. "Imunnya membaik, kondisinya membaik dan dalam keadaan stabil," tutur Nurul.

Tak hanya A, Nurul memastikan bahwa enam pasien lainnya, yaitu AS (54), M (67), E (52), D (52), N (49), dan S (81), negatif terjangkit MERS.

Kendati demikian, RSHS masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap semua pasien untuk lebih memastikannya.

Selain ketujuh pasien tersebut, RSHS juga sempat merawat tujuh pasien suspect MERS lainnya. "Namun, semuanya sudah pulang dan dinyatakan negatif," tutup Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com