Atambua Krisis BBM

Pagi ini, Senin (12/5/2014), ribuan kendaraan setempat kesulitan mencari BBM. Mereka mondar- mandir dari satu SPBU ke SPBU lain, sambil mencari BBM yang dijual dalam jeriken.

Joni Seran (41), yang mengendarai Kijang Innova mengaku sudah dua hari mencari BBM tetapi belum juga mendapatkannya.

"BBM diselundupkan ke Timor Leste oleh oknum oknum aparat keamanan yang bertugas di perbatasan. Mereka mengakui diri sebagai penjaga aset dan NKRI malah merugikan masyarakat," tuding Seran.

Seran mengatakan, setiap hari setidaknya ada dua mobil tangki dari Kupang, tetapi mobil tangki itu tidak mampu mengatasi kelangkaan yang ada.

Selain itu, ada pula kapal tanker BBM yang datang langsung dari arah Kupang atau Surabaya, tetapi juga tidak mencukupi kebutuhan.

Menurutnya, harus ada tim investigasi BBM, sebab kelangkaan sudah berlangsung hampir 14 tahun, setelah Timor Timur merdeka.

Harga BBM bensin di Timor Leste 2 dollar AS, sementara di Atambua hanya Rp 4600, sesuai harga subsidi. Kondisi ini mengakibatkan, penjualan BBM bersubsidi ke negara tetangga itu menjadi lebih menggiurkan, mengingat besarnya untung yang didapat.