Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gearbox" Pintu Bendungan Patah, Panen Terancam Tertunda

Kompas.com - 10/05/2014, 10:50 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Ribuan hektar sawah di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, terancam tidak bisa memulai musim tanam padi. Pasalnya, pintu air dari bendungan Pante Lhong belum dapat dialiri ke jaringan irigasi akibat gearbox bagian utara pintu air penguras kantong lumpur atau pintu bendungan yang membuang air ke sungai ditemukan patah. Besi ulir yang terdapat di bagian selatan juga tampak bengkok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pintu bendungan seberat 3.5 ton itu tidak bisa diturunkan lagi guna mengairi air ke irigasi. Padahal, jadwal musim tanam gadu 2014 seyogianya sudah dimulai Senin kemarin. Namun, hingga Sabtu (10/5/2014), air belum mengalir sehingga sawah belum dapat diairi.

"Kalau pintu penguras kantong lumpur itu tidak tertutup. Air tidak bisa dibendung untuk dialiri ke pintu bendung pengambilan pertama atau ke jaringan irigasi," kata Aiyub, salah seorang petugas bendungan.

Dengan kondisi tersebut, dikhawatirkan jadwal panen yang telah ditetapkan akan bergeser. Dia berharap, Pemkab Bireuen menambah orang untuk menjadi petugas bendungan irigasi Pante Lhong itu. Aiyub mengaku, sejak selesai dibangun 1991 sampai sekarang, bendungan itu hanya dilakukan perawatan untuk mengganti gembok saja, sementara belum ada perawatan secara menyeluruh terhadap peralatan pintu air yang saat ini sudah rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com