Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Bocah Korban Emon Tewas

Kompas.com - 05/05/2014, 11:01 WIB
SUKABUMI, KOMPAS.com — Bocah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, berinisial US (11) meninggal dunia diduga akibat kekerasan seksual yang dilakukan oleh AS (24) alias Emon.

Minggu (4/5/2014) kemarin, genap sebulan US meninggal dunia. Sebelum meninggal, bocah itu dirawat bibi dan kakeknya di Kampung Asem Lio, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

Bibi US, SD (40), mengatakan, US sempat mengeluh sakit pada bagian dubur setelah pulang dari bermain di pemandian air panas Lio Santa pada Februari 2014.

US yang merupakan anak yatim piatu ini pulang dalam kondisi baju basah tanpa mengenakan celana.

"Meninggalnya baru sebulan yang lalu. Sebelum meninggal ia sakit dubur dan perut. Ketika dibawa ke rumah sakit, US disebut sakit hiper dan mengalami busung lapar," ujar SD kepada sejumlah wartawan di kediamannya, kemarin.

SD mengatakan, US tak bisa buang air besar setelah mengeluh sakit pada duburnya. Perutnya mengembung.

Keluarga sudah membawanya untuk diperiksakan baik secara medis maupun alternatif. Namun, sakit US tak kunjung sembuh hingga akhirnya meninggal pada 5 Maret 2014.

"Setelah kejadian ini mencuat, banyak yang melapor. Anak saya YM ternyata juga menjadi korban. Dan saya sudah melaporkan itu ke Polresta Sukabumi," ujar SD.

Sebelumnya, Emon diduga mencabuli sebanyak 47 bocah di bawah umur. Jumlah itu kemudian bertambah menjadi 52 bocah sampai kemarin.

Emon yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus tersebut itu diamankan di Markas Polresta Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com