Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tak Dibayar Dua Tahun, Pegawai Leces Bakar Seragam

Kompas.com - 30/04/2014, 08:08 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Puluhan karyawan PT Kertas Leces di Probolinggo, Jawa Timur, turun ke jalan, Selasa (29/4/2014), menuntut gaji mereka yang tak terbayar selama dua tahun terakhir. Aksi diwarnai pembakaran seragam kerja.

"Membakar seragam itu merupakan simbol bahwa mereka masih butuh gaji dan merasa sakit hati karena hak sebagai karyawan tak terpenuhi," ujar Muhammad Arham, koordinator aksi, Selasa. 

"Kami sedih dan kecewa keluarga di rumah kelaparan. Tolong bayar gaji kami. Kami tidak mau seperti ini. Kami siap mati untuk memperjuangkan hak kami. Ada anak dan istri yang butuh makan," timpal karyawan lain yang ikut dalam aksi itu.

Para karyawan pun mengaku kecewa kepada Menteri BUMN Dahlah Iskan yang pernah berjanji akan menghidupkan kembali perusahaan pembuat kertas ini. Meski unjuk rasa diwarnai pembakaran seragam, aksi tersebut tak sampai berakhir rusuh.

Para karyawan PT Kertas Leces pun mengancam akan datang ke Jakarta, mendatangi Kementerian BUMN serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rencananya, mereka akan berangkat ke Jakarta pada 6 dan 10 Mei 2014.

Sebelumnya, eks karyawan pabrik kertas ini juga sudah mendesak Polres Probolinggo mengusut dugaan penyelewengan jaminan hari tua, upah di bawah standar minimum kabupaten kota (UMK), dan dana Jamsostek perusahaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com