Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terkena Cairan Asam, Mata 5 Praja IPDN Bisa Sembuh

Kompas.com - 29/04/2014, 17:38 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Lima orang praja putri Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berinisial P, E, T, A dan I, dilarikan ke Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, karena menderita luka di bagian mata akibat terkena cairan asam. Dokter Spesialis Infeksi Imunologi RS Cicendo, Kota Bandung, dr. Susi Heryati, mengatakan, mata kelima praja putri IPDN itu bisa sembuh dalam dua hari.

"Harapannya dalam dua hari bisa sembuh. Biasanya kalau trauma dan epitelnya mengelupas 1-2 hari kembali lagi," kata Susi saat ditemui di RS Mata Cicendo, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (29/4/2014).

Dua dari lima praja putri IPDN itu diketahui mengalami pengelupasan epitel (bagian terluar) kornea. Sementara tiga orang lainnya mengalami iritasi permukaan mata.

Pada saat dibawa pertama kali ke RS Mata Cicendo, lanjutnya, kelima orang praja putri IPDN itu langsung mendapatkan penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat. Penanganan yang diberikan pun tidak terlalu rumit. Pasalnya, luka tersebut dinilai tidak terlalu parah.

"Tindakan yang kita lakukan hanya dibersihkan, takut masih ada (cairan asam) yang tertinggal. Setelah itu dikasih anti radang. Matanya tidak ditutup dan kita biarkan terbuka," paparnya.

Susi pun mengimbau pihak IPDN agar kembali memeriksakan kelima praja putri IPDN itu ke RS Mata Cicendo karena khawatir terjadi infeksi.

"Namanya luka, mudah terjadi infeksi. Darimana saja bisa infeksi," ungkapnya.

Susi memastikan jika kelima orang praja putri IPDN itu telah mendapatkan penanganan medis terlebih dahulu sebelum di bawa ke RS Mata Cicendo.

"Sepertinya sudah ada penanganan pertama. Di sana ada klinik dan sudah tahu kalau kena truma kimia bisa langsung pakai air ledeng. Kalau belum pasti lebih parah," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, cairan yang mengenai mata lima praja putri tersebut dipastikan mengandung cairan asam. Di tempat yang sama, Humas RS Mata Cicendo, Yeti Kusmiyati membenarkan kelima pasien tersebut adalah praja putri IPDN. Pasalnya, selain memakai seragam saat mendapat penanganan medis, salah satu senior IPDN ikut mendampingi kelimanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com