Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Hidup Daffa Hanya dari Cangkok Hati

Kompas.com - 26/04/2014, 08:27 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com
-  Daffa Delfira, bayi berusia 9 bulan anak dari pasangan Hermanjal dan Rita Mailinar, Warga Meukeuk, Kabupaten Aceh Selatan, diketahui menderita penyakit  atresia bilier sejak sebulan yang lalu.

“Waktu lahir kondisinya normal tidak ada tanda-tanda kelainan, tapi belakangan badannya mulai kurus dan perut gembung” kata Mailinar yang ditemui Kompas.com di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Jumat (25/4/2014).

Bayi malang ini kini sudah rujuk ke Rumah Sakit Zainal Abiddin, Banda Aceh sejak dua minggu yang lalu  untuk menjalani tahapan pemulihan pencangkokan hati. "Sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Aceh Selatan, tapi di sana tidak bisa ditangani makanya dirujuk ke sini,” lanjut Mailinar.

Kepada Kompas.com, pasangan kurang mampu ini mengaku tak mampu membiayai operasi penyembuhan penyakit yang diderita buah hatinya, karena penyakit yang terbilang langka itu memerlukan biaya mahal mencapai millyaran rupiah.

“Saya tidak punya biaya, karena dibilang dokter untuk menyembuhkan penyakit ini harus i operasi pencangkokan hati, dan di rumah sakit di Aceh belum bisa," tutur sang ibu.

Daffa dan Mailinar berharap pemerintah dapat membantu biaya pengobatan anak semata wayangnya hingga sembuhkan lewat operasi cangkok hati.

Menurut dr Muntadhar Spb, Spba, spesialis bedah anak, bayi kecil ini terlambat dibawa ke rumah sakit  sehingga penanganan pun jadi terlambat.

“Atresia Bilier adalah kondisi bawaan,  di mana terjadi penyumbatan pada tuba, yang membawa cairan empedu dari hati ke kantung empedu” katanya.

Mamsih kata Muntadhar, atresia bilier terjadi ketika saluran empedu di dalam atau di luar hati tidak berkembang secara normal. Artinya bayi malang ini harus menjalani pencangkokan hati untuk pemulihan.

“Kondisi tubuhnya kini semakin kurus dan bagian perut dafa semakin membesar akibat tak adanya cairan empedu yang disalurkan ke kantung empedu”. Ujarnya.

Untuk melakukan operasi cangkok hati ini merupakan kasus penyakit yang belum pernah dilakukan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Di Indonesia hanya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang telah menangani kasus seperti ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com