Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peziarah Semana Santa Kehilangan Barang saat Prosesi Berlangsung

Kompas.com - 20/04/2014, 10:53 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

LARANTUKA, KOMPAS.com - Sejumlah peziarah Semana Santa Jumat Agung di Larantuka, Flores Timur, kehilangan barang saat prosesi berlangsung. Gangguan pohon tumbang dan bunyi sound system pengeras suara membuat ribuan peziarah yang sedang pawai malam hari lari berhamburan.

Barang-barang peziarah itu berupa tas tangan yang berisikan dompet dan peralatan digital. Mereka lari menyelamatkan diri saat ribuan massa saling berlarian dan berhamburan.

Pastor Paroki Katedral Larantuka Rm Yoseph Leny Pr pada misa minggu Paskah di Larantuka, Minggu (20/4/2014), memberikan pengumuman kepada ribuan umat yang hadir di gereja itu usai kebaktian misa Paskah.

"Sejumlah peziarah datang ke kantor paroki melaporkan sejumlah kehilangan barang berupa tas berisikan dompet, handphone, iPad, smarthphone, BlackBerry, dan lainnya. Jika ada di antara umat yang hadir, menemukan barang barang itu harap dikembalikan kepada pemilik lewat paroki," kata Leny.

Dia juga mengingatkan kepada umat yang hadir agar menyampaikan kepada umat yang tidak sempat hadir pada perayaan itu tentang kehilangan tadi. Bagi peziarah lain yang sudah kembali ke daerah asal, yakni Sikka, Maumere, Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat, Lembata dan daerah lain, jika menemukan barang barang itu mohon disampaikan ke Larantuka.

Kasus peziarah lari berhamburan yang terjadi pada Jumat (18/4/2014) pukul 22.00 Wita dan pukul 23.00 Wita sangat mengganggu suasana ziarah. Kejadian itu merupakan pertama kali dalam sejarah Semana Santa di Larantuka. Kejadian tersebut menyebabkan puluhan orang luka luka. Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Larantuka.

Pada Jumat siang, kapal motor nelayan bhakti tenggelam dan menewaskan tujuh orang, empat hilang, dan 58 selamat termasuk 2 kritis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com