Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Adat Bireuen Terancam Tergerus

Kompas.com - 16/04/2014, 16:44 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis


BIREUEN, KOMPAS.com - Rumah adat di Bireun, Aceh, terancam tergerus oleh rumah gaya modern. Hal itu diungkapkan Faizin, sekretaris Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen kepada Rabu (16/4/2014).

Faizin menjelaskan, bangunan rumah adat terdapat di desa-desa di 17 kecamatan di Kabupaten Bireuen. Namun kini, keberadaannya tergusur oleh bangunan rumah bergaya baru, seperti minimalis dan semacamnya.

Dia menjelaskan, ciri khas rumah adat Bireuen adalah berbentuk rumah tinggi yang menggunakan tangga di bagian depannya dan berkonstruksi kayu.

“Secara keseluruhan dindingnya terbuat dari papan dan beratapkan rumbia,” sebut Faizin.

Ciri khas lainnya dari rumah adat Bireuen adalah bangunannya disangga oleh 24 tiang kayu bulat pilihan yang memiliki ruang seuramoe (ruang tamu), seurambat, rumoh inong (kamar tidur), seuramoe likot (belakang) dan ruang dapur.

“Ketinggian rumah rata-rata 3,5 meter, sedangkan ruang dasar atau di bawah rumah panggung berfungsi sebagai ruang tamu umum dan ditempatkan sebuah jingki (penumbuk tepung) yang terbuat dari pohon kayu pilihan," jelas Faizin.

Namun kini, warga mulai meninggalkan gaya konstruksi bangunan rumah adat tersebut. Mereka lebih memilih mengadopsi gaya modern.

Untuk itu, kata Faizin, MAA segera menggelar seminar demi melestarikan rumah adat di Bireun. Seminar yang akan digelar pada Mei mendatang itu akan diikuti 230 peserta pengurus majelis adat kecamatan, adat gampong (desa) dan para akademisi dari dalam dan luar Bireuen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com