Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Menang, Kader Gerindra Gelar Aksi Gundul Massal

Kompas.com - 16/04/2014, 15:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Puluhan kader dan simpatisan Partai Gerindra Kabupaten Magelang mencukur habis rambut kepala bersama-sama, Rabu (16/4/2014). Aksi “gundul” massal itu dilakukan sebagai ungkapan kegembiraan atas meningkatnya perolehan suara sementara partai berlambang burung garuda itu.

Aksi dilakukan di kediaman di kediaman salah satu calon anggota legislatif (caleg) Gerindra H Sahid di Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Cukur gundul ini tidak hanya warga dewasa namun juga anak-anak. Tak hanya itu, mereka juga memotong kambing dan tumpeng bersama-sama.

"Ini sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur kami karena suara Gerindra naik drastis," kata Sahid, caleg Gerindra yang berhasil merebut satu kursi di DPRD Kabupaten Magelang di sela-sela aksi.

Meski penghitungan suara belum final, lanjutnya, namun partai pimpinan Prabowo itu masuk tiga besar partai dengan perolehan suara terbanyak di seluruh Indonesia dalam quick count. Gerindra diprediksi bisa merebut 12 persen suara secara nasional.

Usai bercukur rambut sampai gundul, sekitar 60 kader Gerindra itu berkeliling ke Kecamatan Candimulyo, Tegalrejo, Pakis, dan Sawangan yang masuk dalam daerah pemilihan (dapil) V Kabupaten Magelang. Sahid mengatakan pada pemilu 2009 Gerindra hanya memeroleh lima kursi DPRD setempat.

Pada pemilu ini, suara Gerindra diperkirakan melesat dan mampu merebut sembilan kursi di DPRD Kabupaten Magelang, satu kursi DPRD provinsi dan satu kursi DPR RI. Menurut perhitungan sementara, Sahid sendiri berhasil meraih suara mutlak di Desa Tampingan. Dari 2.601 DPT di 10 TPS suara sah mencapai 2.236. Dari jumlah itu sekitar 60 persen atau 1.722 pemilih mencoblos Sahid.

Salah satu kader, Kasdi (62) mengaku rela mencukur habis rambutnya bersama cucu mereka sebagai wujud kepuasan karena partai yang didukungnya mampu meraih target perolehan suara. Dia mengaku tak khawatir diprotes anak dan istri.

"Keluarga mendukung kami. Kami ingin menjadikan Prabowo sebagai presiden menggantikan SBY. Pokoknya Prabowo presiden Indonesia raono pilihan liyo (Pokoknya Prabowo presiden Indonesia tidak ada pilihan lain," tegas Kasdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com