Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tentara di Kolaka Tewas Diserang Warga

Kompas.com - 13/04/2014, 09:43 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com - Kopda Mashuri M tewas akibat ditebas oleh seorang warga yang tinggal di Desa Mataosu, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/4/2014) lalu. Letak desa yang berada di pedalaman Kolaka menyulitkan awak media untuk mengumpulkan informasi kronologi kejadian.

Namun beradasarkan informasi awal yang didapatkan dari Humas Polres Kolaka, korban yang merupakan Babinsa Kecamatan Watubangga itu tewas di tangan warganya sendiri yang bernama Jusman.

Kepala Bagian Humas Polres Kolaka, AKP Nasaruddin menjelaskan, dalam insiden tersebut ada tiga korban. Dua di antaranya tewas dan salah satunya adalah anggota TNI, Kopda Mashuri.

“Jadi kita masih kumpulkan informasi. Tempat TKP sangat jauh di pedalaman desa, dan tidak ada sinyal. Anggota masih dalam perjalanan pulang dari TKP tersebut. Namun sudah ada data awal yang kita pegang. Korban ada tiga, pertama Hare, warga setempat, Babinsa, yaitu Kopda Mashuri M, dan satunya lagi pelaku yang bernama Jusman,” katanya, Minggu ( 13/04/2014).

Dijelaskan pula, anggota TNI tersebut meniggal di tempat setelah ditebas oleh Jusman. Sementara Hare dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit provinsi.

“Babinsa meninggal di tempat saat kejadian, Hare kritis dan dilarikan kerumah sakit provinsi. Sementara pelaku yang bernama Jusman juga telah meninggal dunia saat proses penggerebakan dilakukan di rumahnya di Desa Mataosu,” tambahnya.

Hingga kini, kata Nasaruddin, pihak kepolisian pun belum bisa merinci kronologi kejadian. Pihaknya saat ini masih memeriksa sejumlah saksi dari warga.

“Kronologinya masih kita selidiki dan ada 8 warga yang kita amankan untuk dimintai keterangan. Ada juga sejumlah keluarga dari tersangka yang meninggal ini. Jadi kita tidak bisa berspekulasi atas kronologinya,” tegas AKP Nasaruddin.

Kapolres Kolaka, AKBP Andi Anugrah juga belum bersedia menjelaskan kronologi pembunuhan terhadap tentara itu.

“Kejadiannya memang betul, jadi sabar ya, nanti kita periksa warga yang kita bawa dari TKP, baru bisa dijelaskan seperti apa kronologinya,” kata Andi Anugrah.

Hingga berita ini diturunkan, Polres Kolaka masih terus berupaya mengambil keterangan dari warga yang diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com