Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: PDI-P Kalah di Media, Iklan Saja Tidak Boleh

Kompas.com - 10/04/2014, 19:24 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Politisi PDI-P yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai, perolehan suara PDI-P pada pemilu legislatif yang masih di bawah target itu terjadi karena partainya kalah dalam pemberitaan sosok Jokowi di media.

"Kami kalah di media, maka kemudian 'Jokowi effect' menjadi tidak terlihat dan tidak tampak. Tapi kalau kita punya porsi yang sama di sana, luar biasa," katanya di Semarang, Kamis (10/4/2014).

Ganjar mengungkapkan, "Jokowi effect" sebenarnya luar biasa dan berpengaruh untuk perolehan suara bagi PDI-P, sedangkan yang tidak luar biasa adalah tidak bisa atau sulit masuk ke banyak media.

"Kami kemarin sulit masuk ke televisi, bahkan saya baca di koran, ngiklan di website saja itu tidak boleh sama pemiliknya sehingga menurut saya KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) harus turun tangan soal itu," ujarnya.

Terkait dengan perolehan suara PDI-P yang masih di bawah 20 persen berdasarkan hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Ganjar mengatakan bahwa hal itu harus dijadikan sebuah bahan untuk menyusun strategi baru pada pemilu presiden mendatang.

"Suka tidak suka, mau tidak mau, ya kami harus terima kondisi itu. Tapi kami lagi ngecek satu per satu di masing-masing TPS yang ada untuk mengetahui berapa yang riil," katanya.

Ia menjelaskan, PDI-P saat ini masih menghitung jumlah perolehan suara secara pasti dan belum memikirkan koalisi dengan partai lain.

"Tapi saya meraba Indonesia ini terlalu besar, maka pasti harus mengajak banyak orang," ujarnya.

Berdasarkan data dari hasil hitung cepat yang dilakukan DPD PDI-P Jateng pada Kamis (10/4/2014) sore, PDI-P memperoleh 341.733 suara, Partai Golkar di urutan kedua dengan 161.031 suara, dan disusul PKB di posisi ketiga yang meraih 124.081 suara.

Sekretaris DPD PDI-P Jateng, Agustina Wilujeng, mengatakan, hasil perolehan suara itu merupakan hitungan dari suara yang masuk sebesar 1.339.744 pemilih.

"Jumlah perolehan suara itu merupakan data terbaru yang masuk hingga Kamis (10/4/2014) sore, dan masih ada 12 kabupaten yang data penghitungan suaranya belum masuk sama sekali," katanya.

Ke-12 kabupaten yang menjadi kantong suara PDI-P itu adalah Kabupaten Semarang, Kendal, Kebumen, Klaten, Kudus, Temanggung, Pati, Pekalongan, Pemalang, Rembang, Sragen, dan Sukoharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com