Aksi nekat yang menghebohkan itu dilakukan Kiki saat penghitungan suara sedang berlangsung. Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, Kiki tidak melakukan sendiri perbuatannya. Dia dibantu oleh saudaranya, Recky Walangitan.
Kedua pemuda ini membawa lari kotak suara ke pos kamling yang berada sekitar 30 meter dari lokasi TPS di lorong Anoa. Namun, tidak berlangsung lama, anggota polisi yang berada di lokasi kejadian langsung mengejar dan mengambil kotak suara tersebut.
Setelah tertangkap, kedua pelaku kemudian dibawa ke Polresta Manado. Aksi nekat kedua pemuda tersebut tak ayal mengundang perhatian para pejabat. Tak kurang, rombongan Wali Kota Manado Vicky Lumentut langsung menuju lokasi kejadian.
Dalam rombongan tersebut terdapat pula Kepala Polresta Manado Kombes Sunarto dan Dandim 1309 Letkol Indarto. Para pejabat tersebut mengaku kaget dengan kejadian ini.
Kepala Subbagian Humas Polresta Manado AKP Johny Kolondam membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kini polisi sedang memeriksa pelaku untuk mengetahui motif dari aksi membawa lari kotak suara tersebut.
"Sudah kami tangani, dan sementara diselidiki," ujar Kolondam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.