Dari rumah dinas, Ganjar mengajak wartawan melewati pintu belakang rumahnya. "Belum pernah lewat belakang to? Sini tak ajak lihat-lihat kebun saya," ujar Ganjar kepada sejumlah wartawan.
Dalam perjalanan itu Ganjar memamerkan sejumlah tanaman sayur di kebun belakang. "Ta' suruh lewat sini, saya mau pamer itu lo, ada sawi, ada selada. Kalau mau masak, mau buat mie enak, tinggal ambil saja," katanya.
Jarak antara rumah dinas dan TPS sekitar 300 meter. Ganjar memilih jalan kaki, tidak seperti pejabat sebelumnya yang memilih menaiki kendaraan dan melewati pintu depan rumah menuju TPS.
"Lagian kan ini masih pagi, biar sehat ayo jalan kaki," ajaknya sembari menyapa sejumlah warga yang ditemui di jalan.
Ganjar tiba di TPS sekitar pukul 08.30 WIB yang kemudian disambut petugas. Ia menggunakan hak pilih dengan nomor urut 11 dan istrinya dengan nomor urut 8.
Pada TPS tersebut terdapat 229 pemilih dengan 109 pemilih laki-laki dan 120 pemilih perempuan. Sebelum Ganjar datang sudah ada 17 pemilih yang menggunakan hak suaranya.
Usai melakukan pencoblosan, Ganjar berharap agar masyarakat berpastisipasi pada pemilu kali ini. Ia juga meminta masyarakat untuk terus mengawasi dan mengawal para wakil rakyat yang terpilih.
"Yang terpilih itu amanah, tidak usah sombong. Dan yang tidak terpilih jangan nangis," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.