Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ancaman Kelompok Ba'asyir Saat Pileg, Polisi Waspada

Kompas.com - 07/04/2014, 11:09 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Kepala Polres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, ada pernyataan dari terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir kepada kelompoknya untuk mengacaukan jalannya pemilihan umum. Hal itulah yang kini diantisipasi oleh aparat kepolisian.

"Abu Bakar Ba'ayir meminta agar anak buahnya tidak 'mandul' dan mengacaukan pelaksanaan Pemilu. Kita wajib waspada," tegas Adi, Senin (7/4/2014).

"Seluruh anggota polisi diharapkan terus berkoordinasi dengan para tokoh agama dan berhati-hati jika menemukan kotak atau bingkisan mencurigakan. Terutama di sekitar TPS," sambungnya.

Adi menyebutkan, jika ada kotak yang mencurigakan, maka warga diimbau untuk tidak sembarangan mengangkat ataupun membukanya.

"Harus menghubungi polres. Sudah ada personel ahli yang akan menanganinya. Jangan mentang-mentang punya ilmu kebal lalu ditangani sendiri," kata dia.

Jaringan pimpinan Abu Bakar Ba'asyir, menurut Adi, adalah kelompok yang dinamis. Mereka tidak hanya bekerja di satu lokasi.

"Karenanya, polisi harus jeli dan peka. Jangan menganggap wilayahnya aman, lalu polisi tenang-tenang. Hal itu yang akan membuat polisi lengah," ungkap Adi.

Di sisi lain, kata Adi, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri pun sudah mensinyalisasi ada jaringan teroris yang berupaya menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2014 dengan melancarkan serangan bom.

"Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan tersangka teroris yang mengaku sudah menyusun strategi. Jaringan itu telah melakukan pelatihan militer menggunakan senjata api dan bom," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com