Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Hamil 6 Bulan Tewas Tertimbun Saat Menambang Batu

Kompas.com - 06/04/2014, 23:28 WIB
SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang perempuan penggali batu yang sedang hamil 6 bulan, Minggu (6/4/2014), tewas tertimbun reruntuhan batu di Kabupaten Sumenep, di Pulau Madura, Jawa Timur.

Perempuan itu adalah Dhala (50), dikenal juga sebagai Bu Taufiq, warga Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Sumenep. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat Dhala menggali batu di Dusun Laok Lorong, Desa Tana Merah, Kecamatan Saronggi.

Saat itu, Dhala menggali batu hanya bersama Rasmawiyati (45). Dhala menjadi penggali dan Rasmawiyati mengangkat batu hasil galian Dhala.

Namun, pagi itu, saat Rasmawiyati hendak mengangkat galian dari kubangan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari lokasi galian.

"Suaranya cukup keras. Saya pun bergegas kembali ke tempat galian. Ternyata tempat Dhala menggali batu sudah ambruk," ujar Rasmawiyati. Reruntuhan batu pun langsung menimpa badan Dhala. "Saya langsung keluar dan berteriak minta tolong."

Kapolsek Saronggi, AKP Bahril, mengatakan kejadian yang menimpa Dhala merupakan murni kecelakaan. Jasad Dhala sudah dipindahkan oleh polisi dibantu warga.

Menurut Bahril, pemindahan jasad Dhala butuh waktu sampai 3 jam, karena lokasi yang sempit. Setelah dapat diangkat, jenazah Dhala langsung dibawa pulang oleh keluarganya. Keluarga menolak jasad Dhala diotopsi sebagaimana permintaan polisi.

"Kami minta keluarganya menandatangani surat penolakan otopsi," kata Bahril. Menurut dia polisi sudah berkali-kali melakukan sosialisasi soal bahaya menambang batu di kawasan tersebut.

Namun, kata Bahril, warga tak mengindahkan peringatan tersebut dengan berkilah sudah menjadi pekerjaan sehari-hari. "Pekerjaan itu memang sumber penghasilan warga, kami tak mampu menutup lokasi penambangan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com