Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Pekak Telinga, Motor-motor Simpatisan PDI-P Dirazia

Kompas.com - 05/04/2014, 18:01 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com — Aparat dari Polres Klaten menggelar razia kendaraan bermotor peserta kampanye PDI Perjuangan di Klaten, Sabtu (5/4/2014).

Ratusan sepeda motor diamankan polisi karena tidak dilengkapi dengan surat-surat resmi. Tak hanya itu, banyak motor yang terkena razia karena menggunakan knalpot yang bising dan memekakkan telinga.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kampanye terbuka PDI-P kali ini dipusatkan di Stadion Trikoyo, Klaten. Hadir dalam acara ini Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri dan ribuan kader serta simpatisan PDI-P dari seluruh eks-Karesidenan Surakarta.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, tidak hanya di Klaten, di Kota Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah, sejak pagi konvoi kendaraan peserta kampanye sudah mulai muncul dan membuat kenyamanan warga terganggu. Terutama dari motor-motor bersuara knalpot nyaring.

“Suaranya itu lho, kalau pas ketemu konvoi saya milih minggir aja dan menjauh, karena suara knalpotnya kenceng banget,” kata Ratri, warga Kartasura.

Rasa yang sama juga diungkapkan Yanti, pedagang kelontong di jalur Jogja-Solo. Dia mengaku sangat terganggu dengan suara knalpot sepeda motor milik peserta kampanye yang melintas di depan tokonya.

“Itu lho Mas suaranya bikin sakit telinga, dan biasanya yang mengendarai pakai penyumbat telinga, lha yang lain kan tidak pakai,” kata Yanti.

Terkait keluhan itu, petugas Polres Klaten memberikan surat tilang kepada pengendara yang tidak membawa surat-surat resmi, seperti STNK dan SIM. Selain itu, peserta yang tidak memakai helm atau menggunakan knalpot bising tak luput dari razia.

Razia ini dilakukan di depan kompleks Kantor Bupati Klaten, tepatnya di Jalan Pemuda Selatan, Klaten, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com