Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 14 M untuk Menata Perbatasan Bandung-Cimahi

Kompas.com - 04/04/2014, 07:49 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Cimahi, keduanya di Jawa Barat, masing-masing menganggarkan Rp 7 miliar untuk menata perbatasan kedua wilayah di daerah Cimindi. 

"(Selama ini) daerah perbatasan sering diabaikan karena pemerintahnya saling mengandalkan," aku Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Kamis (7/3/2014). Penataan pertama, kata dia, berupa upaya mengurai kemacetan di lokasi itu.

"Yang bikin macet di situ kan karena ada penyempitan jalan oleh PKL ada angkot ngetem, ada terminal sembarangan jadi dianalisa sebagai sumber kemacetan," ujar Ridwan. Berikutnya, kata dia, kedua kota berencana membangun taman di Cimindi agar kawasan tersebut tak terlihat kumuh dan gersang seperti sekarang.

"Median tengah jalan kami jadikan taman dengan tanaman-tanaman yang bisa cukup teduh," kata Ridwan. Sesudahnya, imbuh Ridwan sembari menyebutnya sebagai yang paling istimewa, adalah pembangunan gerbang batas dengan desain dinamis.

Ridwan mengatakan gerbang itu bakal berbeda dengan yang jamak ada selama ini. "Jadi gerbangnya nggak statis harus ada tonggak terus, tapi dibikin agak canggih," kata dia. Desain yang dipakai, menurut Ridwan akan menyerupai Kemayoran Urban Gate.

Wali Kota Cimahi, Atty Suharty, mengatakan kerja sama Pemkot Bandung dan Cimahi akan berlanjut di bidang pendidikan dan kesehatan, tak hanya berhenti di masalah perbatasan ini. "Jadi dari kerja sama ini kami tidak melihat kota, tapi kota melihat ini sebagai wilayah Jawa Barat dan Indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com