Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Orang Meninggal dan Sakit Jiwa Masuk di DPT

Kompas.com - 02/04/2014, 17:25 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PALOPO, KOMPAS.com — Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menemukan 2.000 nama dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermasalah. Namun, 2.000 nama tersebut tetap diakomodasi oleh KPU Kota Palopo.

"Kita sudah rekomendasikan 2.000 nama yang bermasalah dalam DPT Kota Palopo, namun KPU Kota Palopo, tetap saja nama-nama bermasalah tersebut di-akomodir atau tidak dihapus," ungkap anggota Panwaslu Kota Palopo, Subhan, saat mengecek daftar nama dalam DPT yang dianggap bermasalah, di Kantor Panwaslu, Rabu (2/4/2014).

Dari 2.000 nama dalam DPT yang bermasalah tersebut, ada ratusan nama ganda antardapil, ganda antarkecamatan, ganda antarkelurahan, dan masih ada nama yang sudah meninggal masih terdaftar.

"Parahnya lagi ada warga yang sakit jiwa, tetapi tetap didaftar dalam DPT, padahal undang-undang melarang hal tersebut," kata Subhan.

Subhan mengimbau agar KPUD Kota Palopo berhati-hati membagi surat panggilan atau formulir (C6) kepada warga.

Sementara itu, anggota KPUD Kota Palopo Divisi Data, Syawal, mengatakan, sejumlah DPT yang dianggap bermasalah tersebut sudah ditandai. "Surat panggilan memilih kami tidak akan bagikan sesuai rekomendasi Panwaslu, apalagi yang terdaftar dalam DPT," kata Syawal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com