Ormas Oi Lampung Galang Dana untuk Satinah

Ketua panitia penggalangan dana untuk Satinah, Edi Purnomo mengatakan, puncak acara digelar di Kafe Dawiels sebagai bentuk kepedulian Ormas Oi terhadap nasib Satinah.

"Kami ingin membantu menyelamatkan Satinah dari hukuman pancung," ujar Edi.

Menurut Edi, acara penggalangan dana itu akan diisi dengan penampilan musik akustik dari beberapa komunitas musik di Lampung.

"Uang hasil penggalangan dana akan kami salurkan ke rekening Migrant Care atau rekening Melanie Subono," kata Edi.

Satinah adalah buruh migran asal Indonesia yang akan menjalani hukum pancung di Arab Saudi karena membunuh majikannya. Hukuman pancung Satinah bisa dibatalkan apabila Satinah membayar diyat sebesar Rp 21 miliar sampai batas waktu 3 April mendatang.

Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota. Bersama Direktur Migrant Care Anis Hidayah, keduanya meminta Jokowi membantu menyelamatkan Satinah, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan dihukum pancung di Arab Saudi.

Menurut Rieke, sejak awal persidangan pada tahun 2007, Pemerintah Indonesia tidak pernah mendampingi Satinah, sedangkan sidang eksekusi Satinah tinggal tujuh hari lagi.