Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cibadak Culinary Night Bandung, Sosis di Mana-mana

Kompas.com - 16/03/2014, 10:40 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Usai hujan mengguyur kota Bandung, Sabtu (15/3/2014) sore, jalan Cibadak yang basah memantulkan temaram merah ribuan lampion khas Cina yang menggelantung zigzag sepanjang jalan. Di malam minggu yang cerah ini, warga kota Bandung termasuk warga keturunan Cina menyambut gelaran Cibadak Culinary Night (CCN) untuk pertama kalinya.

Ribuan orang yang lalu lalang di atas jalan pecinan ikut "berwarna" merah dibawah lantaran berjalan di bawah lampion. Mata-mata yang lapar mengamati satu demi satu stan-stan makanan, sembari hidung berupaya mencuri sedikit asap dari makanan yang tengah digoreng, dibakar, ditumis, atau pun direbus. Konsepnya adalah festival kuliner dan penganan ala Cina.

Harapan mereka yang datang bisa menjumpai olahan masakan Cina sesuai dengan konsepnya. Tapi, harapan ribuan pengunjung untuk memanjakan lidah dengan cita rasa negeri tirai bambu pupus. Jangan mencari bebek peking atau Cah Kangkung dan kompetisi jago masak dengan wajan berkobar api bak di televisi. Jika dilihat, hanya satu dua saja penganan asal Cina yang dijajakan. Contohnya, Dimsum, Bakpao, dan Siomay.

Di festival kuliner yang mengusung tema Cina ini, pengunjung malah lebih mudah menemukan penjual sosis. Kemana pun mata menginspeksi, daging cincang berbentuk panjang itu selalu tertangkap. Dengan kata lain, hampir seluruh deretan stan-stan yang ditutupi dengan tenda putih menjual dapat dipastikan menjual olahan makanan khas Jerman itu.

Dikritik

Bentuknya beraneka ragam, ada yang dibakar, direbus, dipanggang, ataupun dibuat hotdog. Untuk ukurannya pun beraneka ragam, mulai dari yang kecil hingga ukuran raksasa. Tapi kembali ke konsep, ini bukan festival sosis melainkan festival kuliner Cina.

"Saya ke sini mau cari makanan Chinese Food yang unik. Kan, katanya ini temanya festival makanan Cina, tapi sosis lagi-sosis lagi," kata salah satu pengunjung, Pupu Bachri (24) saat ditemui di tengah keramaian Cibadak Culinary Night.

Karena terlanjur lapar, Pupu akhirnya memutuskan untuk menyantap kuliner khas Cirebon, Empal Gentong. Tak hanya Pupu yang terpaksa menahan kekecewaannya karena tidak menemukan makanan khas Cina seperti harapannya. Bahkan, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pun hanya mencicipi beberapa jenis makanan, itupun bukan khas Cina.

"Saya makan tahu Sumedang sama steak baso atau baso goreng gitu lah," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Namun, walau hanya mudah untuk menikmati sosis, keramaian di CCN yang menampilkan rapper sunda dan sajian barongsai mungkin bisa sedikit mengobati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com