Tak heran, pendaftaran penerimaan petugas sortir surat suara di Kantor KPU Mamuju Utara yang dibuka Kamis malam (6/3/2014) disesaki warga yang ingin menjadi petugas sortir.
Meski honornya hanya Rp 250 per lembar kertas suara, namun warga tetap antusias. Ratusan warga terlihat menyerbu kantor KPU Mamuju Utara, Sulawesi Barat kemarin.
Bahkan, demi mencegah terjadinya keributan, petugas terpaksa membagi warga lima orang per kelompok. Pemandangan itu terlihat di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara.
Panitia terpaksa menyediakan ruang tambahan karena besarnya antusiasme warga untuk mendapat uang tambahan dari upah melipat kertas suara. Hasilnya, tiga ruangan di Kantor KPU Mamuju Utara tampak disesaki warga.
Warga yang ambil bagian wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu. Sebelum masuk ke ruangan, mereka menjalani pemeriksaan petugas untuk memastikan yang bersangkutan tidak benda yang bisa mengacaukan jalannya tahapan pemilu ini.
Ketua KPU Matra Ishak Ibrahim menyambut gembira antusiasme warga tersebut. Menurut dia, antrean warga tidak hanya sekadar untuk mendapatkan honor, tapi lebih dari itu harus dilihat sebagai manifestasi bentuk kebersamaan warga dalam menyukseskan pemilu.
Ketua KPU Mamuju Utara memperkirakan proses ini akan rampung dalam 10 hari ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.