Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Menuju Kawah Kelud Dijaga Polisi

Kompas.com - 01/03/2014, 18:11 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Pascaerupsi Gunung Kelud 13 Februari 2014, banyak wisatawan yang berniat mengunjungi gunung tersebut. Kepolisian pun menempatkan beberapa anggotanya untuk menghalau para wisatawan itu.

Pantauan Kompas.com, Sabtu (1/3/2014), di sekitar gerbang loket Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Kediri, banyak berjubel kendaraan wisatawan.

Kebanyakan dari wisatawan itu memanfaatkan waktu akhir pekan untuk melihat kawah Kelud pascaerupsi.

"Saya penasaran dengan pemandangan Kelud setelah meletus," kata Yulis, seorang pengunjung.

Jarak kawah Kelud dengan gerbang tiket sekira 10 kilometer. Banyak wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua, berupaya memaksa masuk hingga ke kawasan kawah.

Untuk menghalau ulah wisatawan yang nekat menuju kawah, beberapa polisi menjaga akses menuju kawah. Mereka menghalau para wisatawan yang mencoba menerobos batas radius tiga kilometer.

"Kami menjaga selama 12 jam mulai pagi hingga siang," kata Ipda Kristanto Kanit Binmas Polres Kediri.

Sebelumnya, pihak Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi memang mengeluarkan rekomendasi steril tiga kilometer dari kawah. Namun, bahaya pada Gunung Kelud, masih tetap berpotensi terjadinya erupsi freatik.

Selain itu, akses menuju kawah juga masih berbahaya. Tumpukan material vulkanis masih menutupi jalan.

Saat ini, aktivitas kegunungapian Gunung Kelud terus menurun. Level statusnya juga kembali turun dari Siaga (level III) menjadi Waspada (level II) pada 28 Februari 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com