Dia mengatakan, meski KPU menetapkan kampanye rapat terbuka diselenggarakan pada 16 Maret hingga 5 April 2014 di Bali, kampanye diliburkan mulai 28 Maret hingga 1 April.
Ia mengatakan, hari raya Nyepi jatuh pada 31 Maret. Sementara itu, pada 28 dan 29 Maret digelar rangkaian upacara melati. Saat itu, jelas Dewa, umat Hindu melakukan penyucian simbol-simbol keagamaan ke laut. Adapun pada 30 Maret, umat Hindu di Bali melakukan pawai ogoh-ogoh.
Dewa mengatakan, tidak ada parpol yang jatah kampanyenya berkurang. Jadwal kampanye yang seharusnya jatuh pada 31 Maret digeser ke tanggal 27 Maret.
"Jadwal kampanye di Bali itu hanya satu hari selama pada masa libur itu," kata dia.