Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Bersalah, Pelaku Pembunuhan Serahkan Diri

Kompas.com - 24/02/2014, 20:35 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Dihantui rasa bersalah, seorang pelaku pembunuhan, RYM (22), warga Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea, Manado menyerahkan diri ke polisi, Senin (24/2/2014).

Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Johny Kolondam mengatakan, saat menyerahkan diri, pelaku diantar oleh seorang anggota TNI. "Benar, pelaku sudah serahkan diri tadi," ujar Kolondam.

RYM dijadikan tersangka karena menikam rekannya sendiri, Ospina Madekal alias Opin (22) saat menghadiri pada pesta ulang tahun di Perumahan Telaga Mas, Desa Pineleng, Minahasa, Minggu (23/2/2014) malam.

Kejadian itu berawal ketika pelaku merasa tersinggung dengan ulah korban yang sudah dipengaruhi minuman keras. Korban terlihat seenaknya memerintah pengunjung pesta. Korban juga memerintahkan kepada pelaku untuk mengambilkan makanan.

Permintaan korban tidak ditanggapi oleh RYM. Penolakan itu membuat Opin marah dan menantang RYM berkelahi dengan senjata tajam.

Bermaksud menyiapkan diri, korban pergi mengambil pedang samurai yang disembunyikannya. Tidak ingin didahului, pelaku lalu mengikuti korban. Dia lalu mencabut pisau yang memang sudah dibawanya dan kemudian menikam korban.

Pelaku menikam korban sebanyak empat kali, yakni di ketiak kiri, perut dan punggung. Beberapa rekan Opin coba melarikan korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong lagi dan meninggal.

Pelaku lalu kabur dan baru menyerahkan diri siang tadi. Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com