Warga Lereng Kelud Mulai Perbaiki Rumah

Pantauan Kompas.com di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Rabu (19/2/2014), terlihat hiruk pikuk warga memperbaiki rumah. Pada desa yang berlokasi paling dekat dengan puncak Kelud itu, beberapa warga juga terlihat membersihkan rumahnya.

Seperti yang dilakukan oleh keluarga Suprapto, warga Dusun Mulyorejo, Desa Sugihwaras. Dia dan beberapa anggota keluarganya, bergotong-royong memperbaiki atap rumahnya.

"Sementara kita ganti atap rumah yang rusak dengan asbes," kata Suprapto, Rabu.

Supartpo mengaku biaya untuk memperbaiki rumah tersebut berasal dari kantong pribadi, dari penjualan hasil perkebunan. "Tadi belanja habis sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta," kata dia.

Sementara itu, keluarga Siswoko menghabiskan anggaran hingga Rp 5 juta untuk belanja kebutuhan perbaikan rumah.

Bantuan pemerintah, kata Suprapto, juga sudah mulai datang. Bantuan tersebut dalam bentuk genting, kayu, hingga semen. Bantuan itu dikoordinasi pemerintah desa masing-masing.

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada data pasti jumlah total kerugian materil akibat erupsi Kelud. Hitungan sementara Pemkab Kediri, ada 5.384 bangunan mengalami rusak ringan dan berat.