Selain dari kalangan akademisi, juga ada dari kalangan pengusaha, mahasiswa, dan kalangan cendekiawan Kota Surabaya. "Kami minta kepada Bu Risma untuk tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai wali kota. Kami siap mendukung dalam hal apa pun," kata Ismail Nachu, yang mewakili kalangan pengusaha.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur itu meminta Risma tidak memedulikan semua tekanan atau apa pun yang membuatnya berencana untuk mundur.
"Ibu Risma adalah milik warga Kota Surabaya, bukan milik segelintir orang atau kelompok, jika warga kota ingin Bu Risma terus, maka Ibu harus terus," kata Ismail.
Ismail mengatakan, pernyataan Risma dalam sebuah wawancara khusus di sebuah televisi swasta pekan lalu adalah murni, bukan sebuah pencitraan. Oleh karena itu, pihaknya menemui Risma dan memberi dukungan moral.
Isu rencana mundurnya Risma dari jabatan Wali Kota Surabaya hangat beredar beberapa waktu terakhir, bahkan sebelum wawancara Risma di televisi swasta tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.