Pembukaan kembali Bandara Internasional Juanda Surabaya adalah hasil keputusan dari pertemuan pihak otoritas bandara setempat, bersama PT Angkasapura I selaku pengelola, beserta lembaga Navigasi dan BMKG Juanda siang tadi.
"Semula rencana pembukaan penerbangan sejak tadi pagi, namun karena pihak pengelola masih membutuhkan waktu untuk pembersihan sejumlah sarana seperti runway, taxiway dan apron, serta pihak maskapai juga membutuhkan waktu untuk persiapan, maka kami putuskan bandara kembali dibuka pukul 18.01 WIB," kata Kepala Otoritas Bandara Juanda M Alwi.
Kata Alwi, pihak maskapai memang memerlukan persiapan khusus untuk operasi pesawat. Sebab, debu vulkanik diindikasikan telah masuk dalam mesin sehingga butuh penanganan sesuai dengan prosedur maintenance yang berlaku.
"Penanganan itu meliputi penggantian saringan udara, pembersihan kompresor, hingga pemanasan mesin," terangnya.
Selain Bandara Internasional Juanda Surabaya, sebaran abu vulkanik Gunung Kelud juga berdampak pada operasional sejumlah bandara seperti Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, dan Bandara Abdul Rahman Saleh Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.