Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Ahmad Yani Dibuka Kembali, Penerbangan Belum Sepenuhnya Normal

Kompas.com - 15/02/2014, 11:40 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Operasional Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, kembali dibuka, Sabtu (15/2/2014) pagi. Bandara itu sempat ditutup sekitar 20 jam akibat aktivitas Gunung Kelud di Kediri yang mengeluarkan abu vulkanik pada Kamis (13/2/2014).

"Bandara dibuka lagi pada pukul 07.15 WIB," kata General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Anom Fitranggono, Sabtu di Semarang.

Bandara Ahmad Yani ditutup pada Jumat (14/2/2014) sekitar pukul 11.15 WIB karena letusan Gunung Kelud yang dinilai membahayakan penerbangan. Selama penutupan itu, ada sekitar 76 penerbangan ke berbagai daerah tujuan dibatalkan.

Setelah dibuka kembali, kata Anom, jadwal penerbangan sejumlah maskapai belum sepenuhnya normal. Jadwal penerbangan Lion Air dan Citylink dari dan menuju Bandara Semarang belum dibuka kembali. "Rencananya mereka baru kembali terbang ke Semarang pada Minggu (16/2/2014)," kata Anom.

Selain itu, sejumlah penerbangan ke wilayah Timur juga belum dibuka. Penerbangan tujuan Surabaya belum dibuka karena menunggu operasional Bandara Juanda. Bandara yang ditutup pascaerupsi Gunung Kelud adalah Bandara Juanda (Surabaya), Adi Soemarmo (Solo), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sutjipto (Yogyakarta), Tunggul Wulung (Cilacap), Abdurrahman Saleh (Malang), dan Husein Sastranegara (Bandung).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com