Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Sudah Jadi Presiden Tak Bisa Foto Bersama Lagi"

Kompas.com - 13/02/2014, 15:47 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
 — Kesempatan berfoto bersama biasa dilakukan saat seseorang bertemu tokoh publik, tak terkecuali bakal calon presiden (capres). Pasalnya, kesempatan yang sama belum tentu datang lagi. Terlebih jika yang bersangkutan sulit dijangkau.

"Nek wis dadi presiden ora isa foto bareng meneh (kalau sudah jadi presiden tak bisa foto bersama lagi)," ujar Ihza, seorang pendukung peserta Konvensi Capres Partai Demokrat (PD), Pramono Edhie Wibowo, saat bertemu dengan bakal capres jagoannya di Surabaya, Kamis (13/2/2014).

Dia lantas memberi telepon genggam berkamera kepada rekannya. Ketika itu, Pramono tengah menyapa pengurus dan kader DPD Partai Demokrat Jawa Timur menjelang gelaran debat konvensi.

Ihza lalu berupaya menyelinap, menembus kerumunan orang yang sudah lebih dulu memanfaatkan kesempatan berbincang dan berfoto dengan purnawirawan jenderal TNI itu. Ihza mengenakan baju berwarna merah, warna yang kontras dengan warna jaket anggota dan pengurus Partai Demokrat, yakni warna biru.

Namun sayang, meski menggunakan baju berwarna mencolok, perhatian Pramono tidak kunjung tertuju kepadanya. Lagi pula, badannya yang kecil tidak cukup kuat menembus kerumunan. Lima menit kemudian, dia seperti tahu diri bahwa kesempatan berfoto dengan ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hilang.

Saat itu, permintaan berfoto dengan Pramono memang cukup banyak. Hal itu berbeda dengan waktu sebelumnya. Setiap kali turun ke publik, permintaan berfoto bersama lebih banyak datang kepada anggota tim sukses Pramono, Ruhut Sitompul.

Di mana saja, saat mendampingi Pramono, Ruhut selalu dimintai foto. Namanya tim sukses, Ruhut tentu tidak ingin populer sendiri. Maka dari itu, setiap kali diminta foto, Ruhut selalu mengajak Pramono ikut berfoto. "Jangan lupa pilih Pak Edhie Wibowo jadi capres, yah," kata Ruhut setiap selesai berfoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com