Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tiga orang mengalami luka-luka. Rumah tersebut diketahui milik Endang ( 50), Dusun Barisan, Desa Candimulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Pohon besar yang berada di samping rumahnya tumbang menimpa atap bagian belakang rumahnya. Akibatnya, rumah sebagian rumahnya porak poranda.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian itu, Endang bersama anaknya, Sari (27), cucunya yang baru berumur dua bulan dan seorang pembantu rumah tangga sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba dikejutkan dengan suara gemuruh pohon ambruk di belakang rumahnya.
Tak ayal, mereka pun panik dan menyelamatkan diri. “Saat itu hujan lebat disertai angin, kami sedang berada di dalam rumah, kami lihat dari jendela banyak pohon yang tumbang. Kami pun lari keluar rumah tapi tiba-tiba ada pohon besar ambruk menimpa rumah bagian dapur,” cerita Sari, Rabu (12/2/2014).
Akibat kejadian itu, Endang terkena rereuntuhan atap dan sempat dirawat di rumah sakit dan terpaksa mendapatkan jahitan di bagian kepala dan tangan.
Sedangkan Sari yang ketika itu menggendong buah hatinya, mengalami luka dan mendapatkan jahitan di bagian kepala, punggung, dan paha. Dia tertimpa reruntuhan atap saat melindungi anaknya.
Beruntung sang buah hati tidak mengalami luka sedikitpun. “Bersyukur anak saya tidak apa-apa,” ucap Sari.
Hingga saat ini, aparat TNI yang dibantu warga dan relawan masih melakukan gotong royong membersihkan puing puing atap rumah, memotong pohon yang tumbang serta mengevakuasi perabotan rumah milik Endang.
Sementara Endang dan keluarganya memilih untuk mengungsi tinggal di rumah saudaranya tidak jauh Dusun Mbarisan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.