KPU Pamekasan Kekurangan 4.713 Bilik Suara

"Sudah kami buatkan laporan kekurangan, dan janji KPU akan dikirimi yang baru. Namun, sampai saat ini belum ada kabar," terang Didin Sudarman, Divisi Logistik KPU Pamekasan, kepada Kompas.com, Jumat (7/2/2014).

Didin mengatakan, pengadaan logistik seperti bilik suara tak dapat dilakukan oleh KPU di kabupaten kota. Setiap bilik suara di daerah, ujar dia, adalah milik KPU yang dititipkan pada KPU kabupaten kota. Karenanya, tak ada anggaran pengadaan bilik suara di KPU kabupaten kota.

Bila tak ada kiriman tambahan bilik suara, kata Didin, KPU Pamekasan belum dapat memastikan langkah apa yang akan mereka lakukan pada pemungutan suara 9 April 2014. Sebab, ujar dia, penggunaan bilik suara pada pemilu pun harus memenuhi aturan tertentu, termasuk syarat kelayakan.

Pamekasan butuh 7.108 bilik suara untuk dipakai di 1.777 tempat pemungutan suara. "Mudah-mudahan, dalam waktu cepat, kekurangan logistik itu segera terpenuhi biar kami tidak pusing saat pemilu mendatang," harap Didin.

Kekurangan bilik suara di Kabupaten Pamekasan terjadi akibat pencurian yang dilakukan oleh salah satu staf keamanan KPU Pamekasan pada 2011. Sebanyak 4.777 kotak suara dan bilik suara hilang.

Pelaku pencurian sudah ditangkap, dan kini berada di Lapas Kelas II A Pamekasan. Pada Pemilu Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu, KPU Pamekasan meminjam sejumlah logistik ke KPU kabupaten kota lain di Jawa Timur, untuk menambal kekurangan kotak dan bilik suara itu.