Bentrokan terjadi sekitar pukul 06.20 WIT. Kelompok Moni yang dipimpin Simon Janampa menyerang lagi warga kelompok Dani yang dipimpin Pinus Murib. Penyerangan diduga karena tidak puas dengan kesepakatan damai penyelesaian sengketa lahan yang sudah ditandatangani kedua belah pihak di Mapolres Mimika, Senin (3/1/2014).
Bentrokan menggunakan panah dan senapan angin berlangsung sekitar satu jam, sebelum personel Dalmas Polres Mimika dibantu dua pleton Brimob Detasemen B Timika datang ke lokasi pertikaian.
Upaya membubarkan bentrok dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini. Imbauan mengakhiri bentrok tak diindahkan, petugas pun melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata, dengan dukungan kendaraan taktis baracuda.
Tak senang dengan kehadiran aparat, kelompok Moni melepaskan panah ke arah aparat. Akibatnya, Bripda Enggo Rustam terkena panah di bagian kaki. Setelah bentrok dibubarkan, Enggo dan warga yang terluka dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana, RSUD Mimika, dan RS Mitra Masyarakat Timika.
Sampai pagi ini, polisi masih berjaga di lokasi bentrok. Pendekatan terhadap warga yang bertikai juga dilakukan. Sebelumnya diberitakan bentrok dua kelompok warga ini dipicu rebutan lahan di daerah Jayanti.
Bentrokan berawal pada Rabu (29/1/2014) ketika puluhan orang Warga Kelompok Dani yang mengklaim sebagai pemilik ulayat mengusir warga kelompok Moni yang sedang berkebun dan membakar tiga rumah mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.