Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Minggu Kapal Tak Berlayar, Warga Enggano Terisolasi

Kompas.com - 05/02/2014, 14:11 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com
 — Tidak kurang dari 2.800 warga Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, terisolasi akibat kapal feri Pulo Telo yang biasa melayani transportasi ke daerah itu masuk dok sejak dua minggu terakhir.

"Memang ada kapal perintis sebagai alternatif kapal lain yang berlayar dari Jakarta rute, Bengkulu, Mentawai, dan Padang. Singgahnya 13 hari sekali jika cuaca baik tapi melihat kondisi sekarang kapal itu tak mampir ke Pulau Enggano," kata Sekertaris Umum Yayasan Karya Enggano, Robi Baheramsyah Kauno, Rabu (5/2/2014).

Dampak dari tidak beroperasinya kapal feri Pulo Telo itu adalah terhambatnya pengiriman hasil bumi dan laut dari Enggano ke beberapa daerah. "Pulau Enggano merupakan pemasok berpuluh-puluh ton pisang ke Lampung. Namun, sejak kapal feri sedang naik dok untuk perbaikan, pisang menjadi busuk dan terbuang sia-sia. Begitu juga dengan hasil laut seperti ikan, melinjo, dan lobster," bebernya.

Selain mengeluhkan terputusnya hubungan antara Pulau Enggano dengan dunia luar, warga juga mengeluhkan rusaknya akses jalan sepanjang 17 kilometer yang menghubungkan tiga desa dan delapan dusun di pulau itu.

Akibat jalan rusak itu, selama sekitar dua bulan ini sekolah menengah atas (SMA) di pulau itu diliburkan karena siswa tak mampu menembus jalan jauh dan rusak berat itu. "Ada jalan alternatif menyusuri pantai menuju sekolah namun berisiko karena air laut kerap pasang dan membahayakan siswa, 50 siswa SMA terpaksa libur," kata warga lain Prontir Kauno.

Pulau Enggano merupakan daerah terluar Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Pulau ini berpenduduk 2.800 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com