“Pati, Kudus dan Jepara masih terendam banjir sehingga mempunyai risiko unggas asal daerah tersebut mengidap penyakit," kata Kepala Bidang Peternakakan DP3K Kabupaten Kendal, Eko Tri Jatmiko, Senin (3/2/2014). Bila tetap mendatangkan unggas dari ketiga daerah itu, dia menyarankan kesehatan ternak tersebut dipastikan terlebih dahulu.
“Cuaca ekstrem pada awal 2014 ini, bisa membuat ternak unggas terkena virus flu burung,” imbuh Eko. Dia mengatakan bahwa DP3K Kabupaten Kendal melakukan pula upaya preventif berupa sosialisasi tentang risiko penyebaran flu burung tersebut hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
Selain itu, kata Eko, DP3K juga melakukan penyemprotan dan vaksinasi terhadap unggas para peternak. "Gratis," ujar dia. Menurut Eko, unggas di tiga dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal rawan tertular penyakit flu, yakni Rowosari, Patebon, dan Kendal.
"Biasanya virus ini menyerang ayam kampung yang tak mendapat vaksin dan dibiarkan beredar liar," kata Eko. Dia pun meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan unggas mereka terserang flu dan meminta masyarakat segera melapor bila menemukan unggas yang mati mendadak di wilayahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.