Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko di Langkat Larang Pengungsi Sinabung Pulang

Kompas.com - 03/02/2014, 15:13 WIB

LANGKAT, KOMPAS.com — Posko pengungsian yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melarang warga Tanah Karo yang mengungsi untuk pulang hingga situasi Gunung Sinabung benar-benar aman.

"Kita larang warga Tanah Karo yang mengungsi untuk pulang ke rumahnya hingga situasi benar-benar aman," kata Kepala Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Suranta Sitepu, di Sei Bingei, Senin (3/2/2014).

Penegasan ini disampaikan pascaerupsi Sinabung yang menewaskan 14 orang kemarin. Larangan itu diberlakukan karena selama ini warga Tanah Karo yang mengungsi ke Langkat—yang berada di lokasi pengungsian—sering kali pulang untuk melihat rumah dan kebun mereka kemudian kembali lagi ke pengungsian.

"Kita terus perketat penjagaan di posko untuk melarang siapa saja warga untuk pergi ke arah Gunung Sinabung," ungkapnya.

Pihak posko dibantu petugas TNI dan Polri terus menjaga perbatasan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Tanah Karo untuk melarang siapa saja warga yang bepergian ke arah Gunung Sinabung. Sebab, sejumlah warga terlihat sering kali pulang ke rumah mereka di perbatasan secara diam-diam tanpa memberitahukan pihak posko pengungsian.

Para pengungsi menyempatkan diri pulang untuk melihat kondisi rumah mereka yang ditinggalkan karena mengungsi ke Langkat. "Setelah berada di sana selama satu atau dua hari, biasanya warga tersebut kembali lagi ke pengungsiannya di Langkat ini," ujar Suranta.

Saat ini di lokasi pengungsian ada sekitar 716 warga yang mengungsi yang terdiri dari 223 kepala keluarga. "Mereka adalah warga dari enam desa di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo, yang mengungsi sejak empat bulan yang lalu," katanya.

"Mereka mengungsi ke Langkat melalui jalur utara Gunung Sinabung karena lokasi Langkat yang lebih dekat untuk mengungsi, dibandingkan harus ke ibu kota Kabupaten Tanah Karo di Kabanjahe sana," kata Suranta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com