Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Digusur Koperasi Polisi, Warga Datangi Polda

Kompas.com - 03/02/2014, 14:14 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Belasan warga asal Desa Marga Bakti, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, mendatangi Markas Kepolisian Daerah Bengkulu, Senin (3/2/2014).

Mereka melontarkan protes akibat kebun mereka dirusak oleh koperasi yang mengaku milik polisi yang membuka usaha pertambangan batubara di wilayah itu. 

"Kami tidak terima karena banyak tanah warga dan pohon kelapa sawit serta karet rusak digusur oleh primkopol yang akan buat tambang batubara tanpa izin warga," kata Edi salah seorang warga saat dijumpai di Direktorat Intelkam, Polda Bengkulu.

Senada dengan Edi, Riyanto juga mengeluhkan lahan perkebunan yang bersertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga ikut digusur oleh koperasi polisi tersebut. Menurut dia, koperasi kepolisian itu sebelumnya telah tiga kali melakukan pertemuan dengan warga desa.

Koperasi menyampaikan akan membuka usaha pertambangan batubara seluas 10 hektare di lokasi desa, namun ditentang warga. "Kami tidak terima ada pertambangan di desa kami, kami trauma desa akan rusak," tambah Edi.

Kedatangan belasan warga desa itu disambut Kepala Sub Bidang Ekonomi, Direktorat Intelkam, Polda Bengkulu, AKBP. Iskandar ZA. Dalam pertemuan itu, Iskandar menjanjikan warga akan melakukan penyelidikan terhadap keluhan warga tersebut.

"Polisi akan memastikan apakah koperasi tersebut benar milik polisi atau tidak, begitu juga dengan perizinannya," ungkap Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com