Dengan penuh amarah, mereka meminta polisi menyerahkan pelaku untuk dihakimi sendiri. Massa geram dengan aksi sadis Agam Nugraha (19) yang telah membunuh Euis dengan cara melukai lehernya serta melukai anak korban hingga kritis. Massa sempat mengancam akan merusak Mapolsek Kadungora apabila tidak menyerahkan pelaku. Padahal tersangka sudah diamankan di Mapolres Garut.
"Sekarang sudah bubar setelah diberikan penjelasan. Situasi sudah kondusif," kata Kasatreskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi.
Sejumlah barang bukti, kata Dadang, diamankan dari tersangka di tempat kejadian perkara dan ruang otopsi RSUD dr Slamet Garut berupa pisau dapur, sepatu tersangka dan baju-baju korban.
Sementara itu, terkait dugaan motif dan modus peristiwa pembunuhan itu, Kapolres Garut AKBP Arif Rachman mengungkapkan masih mendalami keterangan dari saksi-saksi dan pelaku.
"Sementara pencurian dan kekerasan, tapi masih didalami," kata Kapolres singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.