Tol Cipularang Ambles Lagi

"Ambles susulan terjadi antara 10 hingga 20 sentimeter," ujar Kepala Divisi Pemeliharaan Jasa Marga Ricky, Minggu. Penyebab amblesnya kembali ruas tersebut, kata dia, adalah karena kondisi jalan yang masih labil, ditambah pergerakan tanah di sekitarnya.

Meski demikian, Ricky menilai ambles susulan itu wajar saja karena ruas jalan memang dalam tahap perbaikan. Pemasangan fondasi beton pun belum 100 persen. Namun, dia tak menampik ambles susulan ini akan memengaruhi penyelesaian perbaikan ruas tersebut.

Sebelumnya, Jasa Marga menargetkan perbaikan ruas tersebut rampung pada Senin (27/1/2014). Sebelumnya, Jumat (24/1/2014), ruas jalan ini ambles sepanjang 20 hingga 60 sentimeter. Kejadian ini membuat kemacetan mengular di jalur tol tersebut dari arah Jakarta menuju Bandung.

Jajang (43), seorang petugas perbaikan jalan, mengatakan, penurunan tanah ini terjadi tak jauh dari lokasi kejadian sebelumnya. Kedalaman ambles kemarin mencapai 80 sentimeter dengan panjang sekitar 50 meter.

"Kami tengah melakukan perbaikan jalan yang mengalami ambles sebelumnya. Saat pagi, eh, ternyata penurunan tanah kembali terjadi," ujar Jajang, Minggu. Akibat kejadian itu, kata Jajang, proses perbaikan yang sudah memasuki pengaspalan dihentikan karena khawatir akan ada retak susulan.

Menurut Jajang, saat ini fokus perbaikan adalah pengurukan tanah di bagian bawah jalan, pemasangan bronjong, dan pemasangan tiang pasang. Dirlantas Polda Jabar Komisaris Besar Rusdi Hartono mengatakan, jalan ambles di Kilometer 72 tol yang juga dikenal dengan nama Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) ini bisa dilewati kendaraan kecil atau golongan satu, Senin.

Amblesnya jalan sedalam sekitar 20 sentimeter dan retakan jalan sepanjang hampir 100 meter masih dalam pemeriksaan tim ahli. Arus lalu lintas sempat terganggu, terutama kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung.

Kendaraan kecil masih bisa melintas di jalur berlawanan (contra flow) sejak Minggu pagi. Adapun kendaraan besar dialihkan melalui Pintu Tol Cikampek untuk melanjutkan perjalanan menggunakan Tol Cipularang setelah melewati Purwakarta. (dic/vvn/inc/Reza Gunadha)