Hujan deras menyebabkan sungai tak mampu menampung debit air.
Warga yang akan mengisi liburan tahun baru bersama keluarga pun terjebak banjir. Bahkan, nyaris terjadi keributan saat mereka berebut untuk melintasi badan jalan yang terbatas sehingga menyebabkan kendaraan saling senggol. Tak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Para pengendara yang melintas pun dibantu warga setempat untuk menembus banjir.
Menurut salah seorang warga, Pelda Zaenal, banjir ini tergolong parah dibandingkan yang pernah terjadi sebelumnya.
“Tiga muara sungai meluap sementara air laut sedang pasang bersamaan makanya banjir tak bisa dihindari. Semoga ada pengerukan muara sungai yang dangkal untuk mengantisipasi banjir,” kata Zaenal.
Selain merendam jalur trans-Sulawesi, banjir juga merendam ribuan rumah warga, areal pertanian, dan perkebunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.