Penyisiran dan sterilisasi dilaksanakan oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brigade Mobil Polda Jawa Timur. Penyisiran itu, menurut Achmad Syafii, untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada umat krstiani dalam merayakan Natal. Sebab, selama ini, di Pamekasan hubungan antarumat beragama berjalan dengan baik tanpa ada gesekan. Hal itu harus secara terus menerus dijaga.
"Saya baru pertama kali ikut menyisir gereja di Pamekasan dan sambutan para pendeta sangat baik," kata Syafii.
Kepada seluruh umat kristen di Pamekasan, Achmad Syafii menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru. Dia berharap, dengan dukungan umat kristen Pamekasan, pembangunan bisa semakin maju dan hubungan antarumat beragama tetap bertahan seperti sebelumnya tanpa ada gangguan.
"Para pendeta di Pamekasan ini sudah lama saya kenal dan mereka saya ajak ikut membangun Pamekasan," katanya.
Salah satu program yang disampaikan bupati kepada para pendeta adalah penanaman tebu di lahan kering di Pamekasan. Harapannya, mereka para pendeta menyampaikan kepada beberapa rekanan dan jaringan di bidang usahanya.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan, Nanang Chadarusman memastikan bahwa tidak akan ada gangguan selama umat kristiani menjalankan kegiatannya. Sebab, aparat yang dikerahkan sudah maksimal di beberapa gereja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.