Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Terduga Pelaku Peledakan Mapolres Poso Ditangkap

Kompas.com - 23/12/2013, 17:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap dua orang terduga teroris, Rudianto alias Faisal (26) dan Adnan alias Nan (27). Keduanya ditangkap terkait kasus dugaan peledakan di Mapolres Poso pada Juni 2013 lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, keduanya ditangkap secara terpisah di Poso, Sulawesi Tengah. Adnan ditangkap pada 18 Desember 2013 lalu, sementara Rudiyanto ditangkap pada 22 Desember 2013.

Diterangkan Boy, Rudianto diduga berperan sebagai pihak yang mengantarkan Zainur Arifin, pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso. Ia mengantarkan Zainur hingga ke Pasar Sentral, Poso. Setelah itu, keduanya lalu berpisah di pasar tersebut.

"Selain itu, peran Rudianto juga sebagai kurir Santoso di bidang logistik, mengambil bahan peledak dan melakukan pencurian kendaraan bermotor untuk fa'i," kata Boy di Mabes Polri, Senin (23/12/2013).

Seperti diketahui, Santoso merupakan pimpinan dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur. Ia ditetapkan sebagai buronan Densus 88 lantaran diduga terlibat dalam sejumlah kasus teror di kawasan timur Indonesia. Selain terkait kasus peledakan Mapolres Poso, Boy menambahkan, Rudianto diduga turut berperan dalam aksi peledakan bom di salah satu Pos Polisi Lalu Lintas Poso. Diduga, perannya dalam kasus tersebut sebagai perakit bom bersama dengan Zipo.

"Dia juga diduga sebagai peserta Tadrip Askari gelombang pertama di Pegunungan Biru, Poso 2010-2011," ujarnya.

Sementara, untuk Adnan, dikatakan Boy, ia diduga juga sebagai pelaku pencurian untuk pencarian dana (fa'i) dan kurir logistik kelompok Santoso. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Kantor Polres Poso di Jalan Pulau Sumatera, Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin pagi tadi.

Ledakan tersebut menewaskan pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya dan melukai satu warga sipil yang tengah mengerjakan bangunan masjid di halaman Polres Poso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com